MACAM-MACAM AIR TANAH YANG WAJIB KITA KETAHUI

Air keberadaannya cukup fital dalam kehidupan manusia bahkan tidak bisa untuk dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi salah satu kebutuhan primer manusia yang tak dapat dipisahkan. Keberadaannya memberikan manfaat yang signifikan dalam kehidupan.

air bersih


Pengertian Air, Jenis-jenis, dan macam-macam Air  ?

Apa sih air itu?
Serta kenapa orang sangat membutuhkan air?
Mari Kita ulas Apa itu Air?

Dilansir dari wikipedia, Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan.

Selain itu, dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organik melakukan replikasi. Semua makhluk hidup diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan bagian penting dalam proses metabolisme.

Untuk memenuhi kebutuhan akan air manusia biasanya menggunakan air tanah maupun air dari PAM, diantara keduanya selalu ada permasalahan yang menyertainya diantaranya bau air maupun rasanya, sehingga untuk memenuhinya tidak sedikit yang membeli air yang berasal dari sumber air gunung untuk konsumsi sehari-hari.

Salah satu air yang banyak digunakan adalah air tanah yang diambil dari sumur yang digali dengan kedalaman tertentu, air tanah adalah semua jenis air yang terdapat di bawah lapisan tanah.

lapisan-air-tanah


Apa itu air tanah?
Dilansir dari blog rinesaa: Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat dalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akuifer.

Lapisan yang dapat meloloskan air dengan mudah disebut permeable, seperti lapisan pasir atau kerikil. Lapisan yang tidak mudah meloloskan air disebut impermeable, seperti lapisan lempung atau geluh. Lapisan yang dapat menangkap dan meloloskan air disebut akuifer.

Adapun macam-macam akuifer:

a. Akuifer bebas (unconfined aquifer)
Yaitu lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap air. Permukaan tanah pada akuifer ini disebut water table (phreatic level), yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama dengan atmosfer.

b. Akuifer tertekan (confined aquifer)
Yaitu akuifer yang seluruh jumlah airnya dibatasi oleh lapisan kedap air, baik yang diatas maupun yang dibawah. Serta mempunyai tekanan jenuh lebih besar daripada tekanan atmosfer.

c. Akuifer semi tertekan (semi confined aquifer)
Yaitu akuifer yang tekanan airnya seluruhnya jenuh. Pada bagian atas merupakan lapisan semi lolos air, pada bagian bawahnya dibatasi lapisan kedap air.
d. Akuifer semi bebas (semi unconfined aquifer)

Yaitu akuifer yang bagian bawahnya merupakan lapisan kedap air, sedangkan atasnya merupakan material berbutir halus sehingga pada lapisan penutupnya masih memungkinkan adanya gerakan air. Dengan demikian akuifer ini merupakan peralihan antara akuifer bebas dan akuifer semi tertekan.

Air tanah terbagi menjadi dua bagian yakni air tanah dangkal dan air tanah dalam. Air yang bersumber dari dalam tanah ini merupakan air dengan jumlah terbesar dibandingkan jenis permukaan maupun air  yang ada di atmosfer, yaitu sebesar 0.6 persen.

Pada umumnya, air yang sering dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari manusia adalah air tanah dangkal. Dengan kedalaman antara 9-15 meter dari permukaan tanah, volume air tanah diklaim sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu air tanah adalah salah satu sumber daya air selain air sungai dan Air hujan.

Air tanah memiliki peranan yang sangat siginifikan di dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industry dan publik area lainnya.

Di beberapa daerah, ketergantungan akan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai 80%.

Sementara itu pengelompokan air tanah berdasarkan jenisnya antara lain :

1. Meteoric water (vadose water)
Yaitu air tanah yang berasal dari air hujan dan terdapat pada lapisan tanah yang tak jenuh.

2. Air tanah tubir (connate water)
Yaitu air tanah yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan endapan sejak pengendapan itu terjadi, termasuk juga air yang terperangkap pada rongga-rongga batuan beku leleran sewaktu magma tersembur keluar ke permukaan.

3. Air fosil (fossil water)
Yaitu air yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan dan tetap tinggal tinggal dalam batuan tersebut sejak penimbunan itu terjadi.

4. Air magma (juvenile water)
Yaitu air yang berasal dari dalam bumi (dapur magma). Air ini bukan dari atmosfer atau dari permukan air.

5. Air pelikular/ari (pellicullar water)
Yaitu air yang tersimpan didalam tanah karena tarikan molekul-molekul  tanah.

6. Air freatis (phreatic water)
Yaitu air yang berada pada lapisan kulit bumi yang porous (sarang). Air tanah ini berada diatas lapisan kedap air.

7. Air artesis (artesian water)
Yaitu air yang berada diantara dua lapisan kedap air (impermeable), sehingga air tersebut dalam keadaan tertekan.

Kerusakan sumber daya air tanah tidak dapat dipisahkan dari kerusakan di lingkungan sekitarnya seperti kerusakan lahan, vegetasi dan makin padatnya penduduk.

Ketiga hal tersebut saling berkaitan pengaruhnya dalam ketersediaan sumber air tanah. Kondisi di atas tersebut tentu saja perlu di cermati lebih dini, supaya tidak menimbulkan kerusakan air tanah di kawasan sekitarnya. Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbul nya beberapa permasalahan antara lain :


  • Pertumbuhan industry yang sangat pesat di suatu daerah disertai dengan pertumbuhan pemukiman penduduk akan menimbulkan kecenderungan permintaan akan air tanah di setiap wilayah semakin meningkat.
  • Pemakaian air yang beragam sehingga berbeda dalam kepentingan, yaitu dalam cara memperoleh sumber air itu sendiri.
  • Perlu perubahan sikap dari masyarakat yang cenderung boros dalam penggunaan air serta melalaikan unsur konservasi.

Dilansir dari layarpustaka.com menurut perhitungan WHO di Negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120 liter per hari. Negara-negara berkembang, termasuk Indonesia tiap orang memerlukan air antara 30-60 liter per hari. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum, syarat kesehatan yang dimaksud adalah mikrobiologi, kimia, fisika dan radio aktif.

Pada prinsipnya semua air dapat diproses menjadi air minum. Berdasarkan Sumbernya air antara lain:

1). Air hujan
Merupakan air yang jatuh dari langit akibat kondensasi uap air yang dapat ditampung selanjutnya dijadikan air minum. Akan tetapi air hujan ini tidak mengandung kalsium. Oleh karena itu, agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalsium didalamnya.

2). Air sungai dan danau
Menurut asalnya sebagian dari air hujan yang mengalir melalui saluran kedalam sungai ataupun danau. Oleh karena air sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau tercemar oleh berbagai macam kotoran maka bila akan dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu.

3). Mata air
Adalah suatu keadaan alami dimana air tanah yang mengalir keluar dari akuifer menuju permukaan tanah. Bila belum tercemar oleh kotoran sudah dapat dijadikan air minum langsung. Akan tetapi karena kita belum yakin apakah betul belum tercemar, maka alangkah baiknya air tersebut dimasak terlebih dahulu sebelum diminum.

Air sumur dangkal berasal dari lapisan air didalam tanah yang dangkal. Dalamnya lapisan air ini dari permukaan dari tempat yang satu ke yang lain berbeda-beda biasanya berkisar antara 5 sampai dengan 15 meter dari permukaan tanah.

4). Air tanah sumur dangkal
Guna memenuhi kebutuhan akan air tawar, penduduk Indonesia masih banyak menggunakan air tanah dengan membuat sumur. Air tanah dangkal yang berada di lapisan akuifer (lapisan batuan yang menyimpan dan mengalirkan air) paling atas. Dengan kedalaman antara 9-15 meter dari permukaan tanah. Air tanah dangkal sering disebut dengan air tanah freatis atau air freatis.

Ciri-ciri air tanah dangkal adalah:

  • Banyak digunakan sebagai sumur-sumur penduduk;
  • Pada musim kemarau debit airnya surut dan pada musim penghujan debit airnya banyak; 
  • Mudah terkena polusi, terutama daerah yang padat penduduknya.

5). Air tanah Sumur dalam
Berasal dari lapisan kedua di dalam tanah. Dalamnya dari permukaan tanah biasanya dengan kedalaman diatas 15 meter. Oleh karena itu, sebagian besar air sumur yang kedalaman seperti ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum yang langsung (tanpa melaui proses pengolahan).

Air tanah dalam berada di antara dua lapisan batuan yang kedap atau tidak tembus air yang dikenal dengan akuifer tertekan. Air tanah dapat memancar keluar dari akuifer secara alami melalui sumur artesis yang terbentuk apabila akuifer yang berada antara dua lapisan kedap air (impermeable) mempunyai slope atau kemiringan.

Air mengalir ke bawah karena pengaruh gravitasi dan ditekan oleh dua lapisan kedap air. Apabila terjadi retakan atau dibuat sumur yang menembus lapisan batuan kedap air, air akan memancar keluar.

Ciri-ciri air tanah dalam adalah:

  • Berasal dari dataran tinggi atau lereng pegunungan yang masuk ke dalam lapisan akuifer
  • Letak air jauh di dalam tanah.
  • Mempunyai tekanan yang besar karena pengumpulan secara terus-menerus.

MACAM-MACAM AIR YANG BERADA DIDALAM TANAH ANTARA LAIN :

1) Air tanah
    Air tanah meresap di antara pori-pori tanah dan menempati lapisan-lapisan tertentu di atas lapisan tanah yang kedap air atau tak tembus air (impermeable) di bawah tanah.

Lapisan-lapisan yang mampu menahan air tanah bermacam-macam, antara lain batu, kerikil, lapisan pasir, dan beberapa jenis lapisan lainnya. Jenis air ini disebut juga air tanah dangkal (phreatis) karena letaknya dekat dengan permukaan bumi.

2) Artesis
    Artesis adalah air yang meresap di antara pori-pori tanah dan kemudian menempati suatu ruang tertutup di antara lapisan kedap air di bawah tanah. Apabila artesis ini dilubangi dari atas atau mendapat saluran ke permukaan tanah, air yang berada di dalam lapisan kedap air akan memancar keluar.

Hal ini terjadi apabila ketinggian muka saluran tempat keluarnya air lebih rendah dibandingkan batas muka air. Artesis termasuk jenis air tanah dalam dengan jumlah air yang relatif tetap dan tidak terlalu terpengaruh oleh keadaan musim.

3) Sungai bawah tanah
    Sungai bawah tanah mengalir mengikuti alur-alur dan lorong-lorong yang berada di bawah tanah. Alur-alur dan lorong-lorong tersebut biasanya berupa gua-gua yang dijumpai di kawasan pegunungan kapur.

4) Air kapiler
    Air kapiler adalah air yang masuk ke dalam tanah melalui pori-pori batuan tanpa kandungan udara.

5) Geyser
    Geyser adalah aliran atau semburan air panas di daerah gunung berapi. Geiser memancar ke luar akibat tekanan yang dihasilkan oleh panas bumi.

Faktor-faktor yang memengaruhi kandungan air di dalam tanah adalah keadaan topografi atau bentuk relief permukaan, jenis tanah yang meliputi tekstur dan struktur tanah, kondisi iklim atau curah hujan, dan ada tidaknya penutup tanah atau vegetasi yang berfungsi membantu peresapan air ke dalam tanah.

BEBERAPA MACAM AIR YANG PERLU PENANGANAN KHUSUS

Air tanah khususnya untuk pemakaian rumah tangga dan industri, di wilayah urban dan dataran rendah memiliki kecenderungan mengandung akan kadar besi atau asam organik yang tinggi.

Hal ini bisa di akibatkan dari kondisi geologis indonesia yang secara alami memikliki deposit (FE) tinggi terutama di daerah lereng gunung atau di akibatkan pula oleh aktivitas manusia.

Sedangkan air dengan kandungan asam organik yang tinggi bisa di sebabkan oleh ada nya lahan gambut atau daerah bakau yang kaya akan kandungan senyawa organik. Adapun ciri-ciri dari air yang mengandung kadar besi  tinggi atau kandungan senyawa organik tinggi bisa di lihat sebagai berikut antara lain:

a. Air mengandung zat besi
Air yang memiliki kandungan zat besi tinggi akan menyebabkan air berwarna kuning. Ketika pertama keluar dari kran air nampak jernih namunsetelah beberapa saat air akan berubah warna menjadi berwarna kuning. Hal itu disebabkan karena air yang berasal dari sumber air sebelum keluar dari kran berada dalam bentuk ion Fe2+, setelah keluar dari kran Fe3+ yang berwana kuning.

b. Air kuning permanen
Air kuning permanen biasanya terdapat di daerah bakau dan tanah gambut yang kaya akan kandungan senyawa organik. Berbeda dengan kuning akibat kadar besi tinggi, air kuning permanen ini sudah berwarna kuning saat pertama diambil dari sumur gali hingga sampai beberapa saat kemudian didiamkan akan tetap berwarna kuning.

0 Response to "MACAM-MACAM AIR TANAH YANG WAJIB KITA KETAHUI"

Post a Comment